Indonesia - Survei Perdagangan Antar Wilayah 2017
ID Referensi | 00-PAW-2017-M1 |
Tahun | 2017 |
Negara | Indonesia |
Penghasil | Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri - Badan Pusat Statistik |
Sponsor | APBN - - |
Koleksi | |
Metadata |
![]() |
dibuat
Aug 07, 2019
Terakhir diubah
Jan 17, 2021
Dilihat
1382
Gambaran
Identifikasi
Nomor ID 00-PAW-2017-M1 |
Versi
Deskripsi Versi
versi 1.0 (2017) raw data baruGambaran
Abstrak
1. Latar BelakangPerdagangan antar wilayah dan pola distribusi menggambarkan rangkaian jalur perpindahan suatu barang mulai dari produsen sampai ke konsumen, baik dalam satu wilayah maupun antar wilayah. Pola distribusi yang efisien mampu menggerakkan suatu barang dari produsen ke konsumen dengan biaya yang serendah-rendahnya, sehingga mampu memberikan pembagian yang adil dari keseluruhan harga yang dibayarkan disertai harga barang yang terjangkau bagi konsumen akhir.
Perdagangan antar wilayah dan pola distribusi perdagangan kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia saat ini diduga masih bermasalah. Hal ini terlihat dari fluktuasi dan disparitas harga barang pokok antar daerah yang cukup tinggi, serta kelangkaan barang yang masih terjadi di beberapa daerah. Selain itu, rasa kepuasan yang belum merata antara produsen, lembaga-lembaga usaha perdagangan (dalam tata niaga) dan konsumen juga menjadi masalah dalam distribusi barang.
Survei PAW dan Poldis 2017 dilaksanakan di seluruh provinsi, mencakup ibukota provinsi, beberapa kota SBH dan kabupaten/kota potensi komoditas terpilih. Secara keseluruhan survei PAW mencakup 249 kabupaten/kota terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 215 kabupaten/kota potensi komoditas terpilih. Sedangkan Survei Poldis mencakup 254 kabupaten/kota terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 220 kabupaten/kota potensi komoditas terpilih.
Komoditas yang dicakup dalam survei ini adalah sebanyak 5 jenis, yaitu: beras medium, cabai merah keriting, bawang merah, daging sapi, dan daging ayam ras.
2. Tujuan Survei
Survei PAW dan Poldis Tahun 2017 di 34 provinsi mempunyai tujuan, yaitu:
a. Mendapatkan peta distribusi perdagangan antar wilayah.
b. Mendapatkan pola distribusi perdagangan.
c. Memperoleh margin perdagangan dan pengangkutan mulai tingkat pedagang besar sampai dengan pedagang eceran.
Jenis Data
Sampel Non-ProbabilitasUnit Analisis
Unit analisis Survei Perdagangan Antar Wilayah dan Pola Distribusi 2017 perusahaan perdagangan yang dicakup perusahaan perdagangan dan non perdagangan. Perusahaan perdagangan terdiri dari perusahaan perdagangan menengah, besar, dan kecil, baik sebagai distributor, subdistributor, agen, pedagang grosir, pedagang pengepul, eksportir, importir, maupun pengecer. Untuk perusahaan non perdagangan terdiri dari perusahaan/usaha pertanian dan industri pengolahan. Untuk komoditas beras, produsen didekati melalui industri penggilingan padi dan penyosohan beras. Sedangkan, untuk komoditas cabai merah dan bawang merah, produsen didekati melalui petani cabai merah dan petani bawang merah. Produsen daging sapi didekati melalui kegiatan rumah potong dan pengepakan daging bukan unggas. Sedangkan, untuk komoditas daging ayam ras, produsen didekati melalui kegiatan rumah potong dan pengepakan daging unggas serta pedagang yang menjual ayam hidup dan menyediakan fasilitas pemotongan ayam.
Ruang Lingkup
Catatan
Survei ini merupakan pengembangan dari survei pola distribusi perdagangan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2009. Tahun 2017 peta distribusi perdagangan antar wilayah dipisahkan dari survei pola distribusi perdagangan untuk melihat lebih detail kegiatan perdagangan antar wilayah untuk komditas pokok terpilih.sumber: sirusa.bps.go.id
Topics
Topik | Kosakata | URI |
---|---|---|
Trade |
Keywords
perdagangan, komoditas, produsen, konsumenCakupan
Cakupan Geografis
Cakupan wilayah Survei PAW tahun 2017 mencakup 249 kabupaten/kota di 34 ibukota propinsiGeographic Unit
Rancangan penyajian Survei Perdagangan Antar Wilayah & Poldis 2017 sampai tingkat propinsiPopulasi
Responden yang dicakup pada kegiatan Survei Perdagangan Antar Wilayah & Poldis 2017 yaitu perusahaan perdagangan hasil pengolahan L2 Sensus Ekonomi 2016 dengan skala usaha besar, menengah dan kecil. Dibedakan menurut kabupaten/kotaPenghasil dan Sponsor
Penanggung Jawab Utama
Nama | Afiliasi |
---|---|
Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri | Badan Pusat Statistik |
Prosedur lainnya
Nama | Afiliasi | Role |
---|---|---|
Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri | Badan Pusat Statistik |
Pendanaan
Nama | Singkatan | Role |
---|---|---|
APBN |
Produksi Metadata
Metadata Dibuat Oleh
Nama | Singkatan | Afiliasi | Role |
---|---|---|---|
Susi Kastini | SKT | PTI | Membuat metadata pada bagian deskripsi metadata |
Tanggal Produksi Metadata
2019-04-05Versi Dokumen DDI
versi 1.0 (2017) metadata baruIdentitas Dokumen DDI
DDI-00-PAW-2017-M1-BPS