Indonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Tanaman Kehutanan 2014
ID Referensi | 00-ST2013-SBK-2014-M1 |
Tahun | 2014 |
Negara | Indonesia |
Penghasil | Deputi Bidang Statistik Produksi - Badan Pusat Statistik |
Sponsor | APBN - - |
Koleksi | |
Metadata |
![]() ![]() |
dibuat
Jun 02, 2016
Terakhir diubah
Jun 02, 2016
Dilihat
1452
Gambaran
Identifikasi
Nomor ID 00-ST2013-SBK-2014-M1 |
Gambaran
Abstrak
Subsektor kehutanan mempunyai peran yang cukup penting dalam perekonomian Indonesia, baik dalam hal penyerapan tenaga kerja, penghasil devisa, maupun sebagai penghasil bahan baku/bahan olah industri hulu yang mengolah hasil pertanian. Ditinjau dari faktor non-ekonomi, usaha kehutanan juga sangat bermanfaat karena usaha kehutanan ikut menjaga kelestarian sumber daya alam. Mengingat pentingnya peran usaha kehutanan, perlu dilakukan evaluasi terhadap hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah dalam subsektor kehutanan. Untuk keperluan evaluasi dan perencanaan pembangunan selanjutnya, diperlukan berbagai data yang akurat mengenai usaha kehutanan. Pengumpulan data statistik kehutanan telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dari waktu ke waktu, salah satu diantaranya melalui kegiatan Sensus Pertanian yang diselenggarakan setiap 10 tahun sekali sejak tahun 1963.
Informasi mengenai kehutanan bersumber dari Perusahaan Kehutanan berbadan hukum maupun yang tidak, dan Rumah Tangga Usaha Kehutanan. Pada Sensus Pertanian 2013 (ST2013) keduanya dicacah secara lengkap. Survei lanjutan subsektor kehutanan dipisahkan menjadi 2 (dua), yaitu Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Tanaman Kehutanan (SBK 2014) dan Survei Kehutanan (SKH 2014).
SBK 2014 bertujuan untuk mendapatkan data statistik rumah tangga kehutanan yang lengkap dan akurat sehingga dapat diperoleh gambaran yang benar tentang usaha tersebut.
Data-data yang dikumpulkan antara lain :
a. Banyaknya anggota rumah tangga usaha budidaya tanaman kehutanan terpilih.
b. Penguasaan lahan dari rumah tangga usaha budidaya tanaman kehutanan.
c. Potensi tanaman kehutanan terpilih (luas dan banyak pohon).
d. Struktur ongkos usaha budidaya tanaman kehutanan terpilih yang ditebang/panen dan tanaman siap tebang.
e. Keterangan-keterangan lain yang berkaitan dengan rumah tangga usaha budidaya tanaman kehutanan terpilih.
Jenis Data
Sampel ProbabilitasUnit Analisis
Unit analisis terkecil yang digunakan pada kegiatan ini adalah rumah tangga biasa yang berusaha di subsektor kehutananTopics
Topik | Kosakata | URI |
---|---|---|
Forests & Forestry |
Cakupan
Cakupan Geografis
Seluruh Wilayah IndonesiaGeographic Unit
Rancangan penyajian, sampai dengan tingkat: ProvinsiPopulasi
Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Tanaman Kehutanan 2014 mencakup rumah tangga biasa yang berusaha di sub sektor kehutanan untuk komoditas tanaman kehutanan : Akasia, Jabon, Jati, Mahoni, dan SengonPenghasil dan Sponsor
Penanggung Jawab Utama
Nama | Afiliasi |
---|---|
Deputi Bidang Statistik Produksi | Badan Pusat Statistik |
Prosedur lainnya
Nama | Afiliasi | Role |
---|---|---|
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan | Badan Pusat Statistik |
Pendanaan
Nama | Singkatan | Role |
---|---|---|
APBN |
Produksi Metadata
Metadata Dibuat Oleh
Nama | Singkatan | Afiliasi | Role |
---|---|---|---|
Rokhidah | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat metadata pada deskripsi metadata & deskripsi kegiatan | |
Murtika | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat metadata pada dataset |
Tanggal Produksi Metadata
2016-05-03Versi Dokumen DDI
versi 1.0 (2016-05-03) metadata baruIdentitas Dokumen DDI
DDI-00-ST2013-SBK-2014-M1-BPS