Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 1995
ID Referensi | 00-SUSENAS-1995-M1 |
Tahun | 1995 |
Negara | Indonesia |
Penghasil | Badan Pusat Statistik |
Koleksi | |
Metadata |
![]() ![]() |
dibuat
Dec 02, 2013
Terakhir diubah
Sep 17, 2014
Dilihat
11217
Gambaran
Identifikasi
Nomor ID 00-SUSENAS-1995-M1 |
Versi
Deskripsi Versi
v01: basic raw data. Obtained from BPSTanggal Produksi
2012-11-19Gambaran
Abstrak
Susenas merupakan survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan yang relatif sangat luas. Data yang dikumpulkan antara lain menyangkut bidang-bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan/lingkungan hidup, kegiatan sosial budaya, konsumsi dan pendapatan rumah tangga, perjalanan, dan pendapat masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangganya. Pada tahun 1992, sistim pengumpulan data Susenas diperbaharui, yaitu informasi yang digunakan untuk menyusun indikator kesejahteraan rakyat (Kesra) yang terdapat dalam modul (keterangan yang dikumpulkan tiga tahun sekali) ditarik ke dalam kor (kelompok keterangan yang dikumpulkan tiap tahun). Pertanyaan-pertanyaan yang dimasukkan dalam kor dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memonitor hal-hal yang mungkin berubah tiap tahun, berguna untuk perencanaan jangka pendek, serta pertanyaan yang dapat dikaitkan dengan pertanyaan modul, misalnya pengeluaran. Pertanyaan yang dimasukkan dalam modul diperlukan untuk menganalisis masalah yang tidak perlu dimonitor tiap tahun atau menganalisis masalah yang ingin diintervensi pemerintah, misalnya kemiskinan dan kekurangan gizi.
Data gabungan kor-modul dapat menghasilkan analisis untuk menjawab pertanyaan seperti, apakah kelompok miskin mendapat manfaat yang sesuai dari program pendidikan yang dilaksanakan pemerintah (misal, program wajib belajar 9 tahun), siapa sajakah yang dapat memanfaatkan subsidi pemerintah di bidang pendidikan, apakah ada jenis-jenis alat KB tertentu yang lebih banyak dipakai penduduk miskin ketimbang yang lain, apakah ada kaitan antara jam kerja dengan fertilitas, dan apakah ada kaitan antara sanitasi dengan status kesehatan.
Semenjak tahun 1993 ukuran sampel kor Susenas diperbesar dengan maksud agar statistik sederhana untuk tingkat kabupaten/kota dapat dihasilkan. Perkembangan baru ini memberikan dimensi baru para analisis data Susenas, dan memang sejak itu beberapa kabupaten sudah mulai menyusun indikator/statistik kesejahteraan rakyatnya masing-masing.
Unit Analisis
Anggota Rumah Tangga (Individu) dan Rumah TanggaRuang Lingkup
Catatan
1. Jenis data rumahtangga yang dicacah dengan kuesioner kor (VSEN95.K)Jenis data yang akan dikumpulkan dalam kor Susenas 1995 ini tidak berbeda dengan Susenas 1993 dan 1994, yaitu:
a. Keterangan umum anggota rumahtangga yaitu nama, hubungan dengan kepala rumahtangga, jenis kelamin, umur, status perkawinan, peristiwa kejahatan yang dialami, dan per-jalanan.
b. Keterangan umum kesehatan dan pendidikan anggota rumahtangga .
c. Keterangan kegiatan ekonomi dan perilaku sosial budaya anggota rumahtangga berumur 10 tahun ke atas.
d. Keterangan fertilitas bagi anggota rumahtangga (art) wanita yang pernah kawin dan keterangan berperilaku KB dari art yang berstatus kawin.
e. Keterangan yang menyangkut karakteristik bangunan tempat tinggal, fasilitas perumahan, dan lingkungan.
f. Keterangan tentang rata-rata konsumsi rumahtangga dan sumber utama pendapatan rumahtangga.
2. Jenis data rumahtangga yang dicacah dengan kuesioner modul (VSEN95.M)
Jenis data yang akan dikumpulkan dalam modul Susenas 1995 adalah:
a. Keterangan Kesehatan, antara lain mencakup keadaan kesehatan penduduk, keadaan gizi balita, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan kesehatan, kebiasaan meminum jamu, menggosok gigi, merokok, dan makan.
b. Keterangan Pendidikan, antara lain mencakup status pendidikan, partisipasi dalam kursus, cara belajar, dan biaya pendidikan.
c. Keterangan Perumahan, antara lain mencakup keadaan ba-ngunan tempat tinggal, lokasi perumahan, fasilitas dan perlengkapan perumahan, lingkungan perumahan, serta minat penduduk untuk memiliki rumah.
3. Jenis data rumahtangga yang dicacah dengan kuesioner konsumsi garam iodium (VSEN95.GI)
Data yang akan dikumpulkan dalam Survei Garam Iodium Rumahtangga 1995 meliputi:
a. Pengetahuan penduduk tentang garam beriodium.
b. Hasil pengujian kandungan iodium dalam garam yang digunakan rumahtangga.
Keywords
Status perkawinan, Korban kejahatan, Perjalanan, Pra sekolah, Balita, Imunisasi, Berobat, Kelahiran, Pendidikan, Pekerjaan, Fertilitas, Kesehatan, Pelayanan kesehatan, Perumahan, Indonesia, Buta huruf, Susenas, Sekolah, KB, Air minum, Kemiskinan, Raskin, Kartu sehat, Kredit usaha, Komoditi, Pengeluaran, Konsumsi, Gizi, Rokok, Asuransi, Membaca majalah, Pelihara ternak, IDT, Takesra, Kukesra, Sektor, BagianCakupan
Cakupan Geografis
Cakupan nasional, representatif sampai level kabupatenPopulasi
Susenas 1995 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan ukuran sampel 206.240 rumahtangga tersebar di seluruh propinsi baik di daerah perkotaan maupun perdesaan. Jumlah rumahtangga yang akan dicacah dengan kuesioner kor saja adalah 140.576 dan yang dicacah dengan kuesioner kor-modul 65.664.Penghasil dan Sponsor
Penanggung Jawab Utama
Nama | Afiliasi |
---|---|
Badan Pusat Statistik | |
Prosedur lainnya
Nama | Afiliasi | Role |
---|---|---|
Badan Pusat Statistik |
Produksi Metadata
Metadata Dibuat Oleh
Nama | Singkatan | Afiliasi | Role |
---|---|---|---|
Atip | World Bank Indonesia | Data Cataloging Staff |
Tanggal Produksi Metadata
2012-02-01Versi Dokumen DDI
Version 1 (15 November 2012): Initial version of DDI documentation.Identitas Dokumen DDI
DDI-00-SUSENAS-1995-M1-BPS