Indonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 1997
ID Referensi | 00-SDKI-1997-M1 |
Tahun | 1997 |
Negara | Indonesia |
Penghasil |
Badan Pusat Statistik (BPS) Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kementerian Kesehatan |
Sponsor | United States Agency for International Development, Jakarta - USAID - Financial assistance |
Koleksi | |
Metadata |
![]() ![]() |
![]() |
dibuat
Dec 30, 2014
Terakhir diubah
Dec 30, 2014
Dilihat
2828
Sampling
Prosedur Sampling
Indonesia dibagi menjadi 27 provinsi. Untuk pelaksanaan program keluarga berencana, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah membagi provinsi ini menjadi tiga wilayah sebagai berikut:
- Jawa-Bali: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali
- Luar Jawa-Bali I: Dista Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan
- Luar Jawa-Bali II: Riau, Jambi, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Timor Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya
Sensus Indonesia Indonesia 1990 menunjukkan bahwa populasi Jawa-Bali menyumbang 62 persen dari populasi nasional, Luar Jawa-Bali I menyumbang 27 persen, dan Luar Jawa-Bali II menyumbang 11 persen. Sampel untuk SDKI 1997 dirancang untuk menghasilkan estimasi kesuburan, prevalensi kontrasepsi dan variabel penting lainnya yang dapat diandalkan untuk masing-masing provinsi dan daerah perkotaan dan pedesaan dari tiga wilayah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, antara 1.650 dan 2.050 rumah tangga dipilih di setiap provinsi di Jawa-Bali, 1.250 sampai 1.500 rumah tangga di sepuluh provinsi di Luar Jawa-Bali I, dan 1.000 sampai 1.250 rumah tangga di masing-masing provinsi di luar Jawa-Bali II, dengan total 35.500 rumah tangga. Dengan rata-rata 0.8 perempuan yang pernah menikah berusia 15- 49 per rumah tangga, sampel diharapkan akan menghasilkan sekitar 28.000 perempuan usia subur untuk wawancara individu.
Catatan: Lihat penjelasan rinci tentang desain sampel di LAMPIRAN A dari laporan survei.
Response Rate
Sebanyak 35.362 rumah tangga terpilih untuk survei, dimana 34.656 ditemukan. Dari rumah tangga yang ditemui, 34.255 (99 persen) yang berhasil diwawancarai. Dalam rumah tangga tersebut, 29.317 wanita usia subur diidentifikasi, dan wawancara lengkap diperoleh dari 28.810 perempuan, atau 98 persen dari semua wanita usia subur. Tingkat respons umumnya tinggi untuk wawancara baik rumah tangga dan individu yang terutama disebabkan oleh penegakan hukum secara tegas aturan untuk meninjau kembali rumah tangga yang terpilih jika tidak ada seorang pun di rumah pada awalnya. Tidak ada penggantian untuk rumah tangga terpilih. Pencacah diperintahkan untuk membuat setidaknya tiga kunjungan dalam usaha untuk menghubungi rumah tangga atau wanita yang memenuhi syarat.
Catatan: Lihat ringkasan tingkat respon berdasarkan daerah tempat tinggal pada Tabel 1.2 dari laporan survei.