Indonesia - Survei Prevalansi Kontrasepsi Nasional 1987
ID Referensi | 00-SDKI-1987-M1 |
Tahun | 1987 |
Negara | Indonesia |
Penghasil |
Badan Pusat Statistik (BPS) Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) |
Sponsor | United States Agency for International Development, Jakarta - USAID - Financial assistance United Nations Population Fund - UNFPA - Financial assistance |
Koleksi | |
Metadata |
![]() ![]() |
![]() |
dibuat
Dec 30, 2014
Terakhir diubah
Dec 30, 2014
Dilihat
2599
Gambaran
Identifikasi
Nomor ID 00-SDKI-1987-M1 |
Gambaran
Abstrak
Survei Demografi dan Kesehatan (Demographic and Health Surveys - DHS) dimaksudkan sebagai sumber utama informasi penduduk dan kesehatan internasional bagi para pembuat kebijakan dan untuk komunitas penelitian. Secara umum, DHS memiliki empat tujuan:- Menyediakan basis data dan analisis untuk informasi tertentu bagi negara-negara yang berpartisipasi,
- Memperluas basis data populasi dan kesehatan internasional,
- Memajukan metodologi survei, dan
- Membantu mengembangkan keterampilan teknis dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan survei demografi dan kesehatan di negara-negara yang berpartisipasi.
Selain memperkirakan tingkat kesuburan dan prevalensi kontrasepsi, DHS juga mencakup topik kesehatan anak, yang telah menjadi fokus dari banyak program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup secara umum. Survei Demografi dan Kesehatan (DHS) Indonesia tidak memasukan pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatan karena informasi ini dikumpulkan di SUSENAS 1987 secara lebih rinci dan dengan cakupan geografis yang lebih luas. Oleh karena itu, DHS Indonesia bernama Survei Prevalensi Kontrasepsi Indonesia (National Indonesian Contraceptive Prevalence Survey - NICPS).
Survei Prevalensi Kontrasepsi Indonesia (NICPS) adalah upaya kolaborasi antara Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), the Institute for Resource Development of Westinghouse dan Badan Pusat Statistik (BPS). Survei tersebut merupakan bagian dari program internasional di mana survei serupa sedang dilaksanakan di negara-negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
NICPS 1987 secara khusus dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan berikut:
- Untuk menyediakan data tentang keluarga berencana dan perilaku kesuburan penduduk Indonesia diperlukan untuk penyelenggara program dan pembuat kebijakan dalam mengevaluasi dan meningkatkan program keluarga berencana nasional, dan
- Untuk mengukur perubahan tingkat kesuburan dan dalam waktu bersamaan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti pola perkawinan, tempat tinggal perkotaan/pedesaan, pendidikan, kebiasaan menyusui, dan ketersediaan kontrasepsi.
Jenis Data
Sampel ProbabilitasUnit Analisis
- Rumah tangga- Anak-anak di bawah 5 tahun
- Perempuan usia 15-49
- Laki-laki
Ruang Lingkup
Catatan
Survei Prevalensi Kontrasepsi Nasional (NICPS) 1987 / Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 1987 mencakup topik-topik berikut:- Karakteristik Demografi
- Latar Belakang responden
- Reproduksi
- Pengetahuan dan Praktek Keluarga Berencana
- Menyusui
- Pernikahan
- Preferensi Kesuburan
- Latar Belakang Suami dan Pekerjaan
- Keterangan-keterangan saat wawancara
Cakupan
Cakupan Geografis
Seluruh Wilayah IndonesiaPenghasil dan Sponsor
Penanggung Jawab Utama
Nama | Afiliasi |
---|---|
Badan Pusat Statistik (BPS) | |
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) |
Prosedur lainnya
Nama | Afiliasi | Role |
---|---|---|
Institute for Resource Development/Westinghouse | Dukungan teknis |
Pendanaan
Nama | Singkatan | Role |
---|---|---|
United States Agency for International Development, Jakarta | USAID | Financial assistance |
United Nations Population Fund | UNFPA | Financial assistance |
Produksi Metadata
Metadata Dibuat Oleh
Nama | Singkatan | Afiliasi | Role |
---|---|---|---|
World Bank, Development Economics Data Group | DECDG | Documentation of the study |
Tanggal Produksi Metadata
2011-04-26Versi Dokumen DDI
Version 1.1: (April 2011)Identitas Dokumen DDI
DDI-00-SDKI-1987-M1-BPS