Indonesia - Survei Angkatan Kerja Nasional 2001
ID Referensi | 00-SAKERNAS-2001-M1 |
Tahun | 2001 |
Negara | Indonesia |
Penghasil | Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan - Badan Pusat Statistik |
Sponsor | APBN - - |
Koleksi | |
Metadata |
![]() ![]() |
dibuat
Jun 18, 2014
Terakhir diubah
Sep 16, 2014
Dilihat
4321
Gambaran
Identifikasi
Nomor ID 00-SAKERNAS-2001-M1 |
Versi
Deskripsi Versi
- versi 1.0 (2001) raw data baruTanggal Produksi
2001-12Gambaran
Abstrak
Survei Tenaga Kerja Nasional (SAKERNAS) adalah survei yang didesain untuk mendapatkan gambaran umum dari ketenagakerjaan dan juga untuk memahami apakah ada perubahan dari struktur tenaga kerja antar periode pencacahan. Sejak survei dimulai pada 1976, telah melalui serangkaian perubahan meliputi cakupannya, frekuensi pencacahan, jumlah sampel rumah tangga yang diikutkan, dan tipe informasi yang dikumpulkan. Survei ini adalah sumber terbesar dan paling dipercaya mengenai data ketenagakerjaan di Indonesia. Untuk setiap rumah tangga yang terpilih, informasi umum mengenai kondisi dari setiap rumah tangga meliputi nama, hubungan dengan kepala rumah tangga (KRT), jenis kelamin, dan usia ditanyakan. Anggota rumah tangga (ART) berusia 10 tahun atau lebih akan ditanyakan lebih lanjut tentang status perkawinan, pendidikan dan status ketenagakerjaannya.SAKERNAS ditujukan untuk mengumpulkan informasi yang memenuhi tiga tujuan: 1. Ketenagakerjaan berdasar pendidikan, jam kerja, klasifikasi industri dan status pekerjaan, 2. Tingkat pengangguran dan setengah pengangguran berdasar karakteristik yang berbeda dan upayanya dalam pencarian pekerjaan, 3. Populasi usia kerja yang tidak dalam angkatan kerja (misalnya sedang sekolah, mengurus rumah tangga dan lain-lain).
Pada SAKERNAS 2001 terjadi perluasan konsep dan definisi dari pengangguran terbuka dan status pekerjaan yang digunakan dalam pengumpulan data ketenagakerjaan oleh BPS. Data yang dikumpulkan pada SAKERNAS tahunan 2001, mencakup seluruh propinsi di Indonesia dengan jumlah sampel sekitar 34.176 rumah tangga dari seluruh provinsi, baik di daerah perkotaan maupun perdesaan, dan data representatif hingga tingkat pulau (belum mencukupi untuk sampai tingkat provinsi). Data rumah tangga utama diambil dari hasil pencacahan kuesioner Kor SAK2001.AK.
Jenis Data
Sampel ProbabilitasUnit Analisis
IndividuRuang Lingkup
Catatan
Informasi ketenagakerjaan yang dikumpulkan dalam Survei Angkatan Kerja Nasional berasal dari individu anggota rumah tangga berusia 10 tahun ke atas, namun data yang akan ditabulasikan adalah data yang mencakup usia 15 tahun keatas (usia kerja). Data individu pada anggota rumah tangga terdiri dari:1. Identifikasi Anggota: nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, usia, status perkawinan dan tingkat pendidikan. Kegiatan selama seminggu terakhir: bekerja (setidaknya satu jam selama seminggu), sementara tidak bekerja, mencari pekerjaan / mendirikan bisnis baru / perusahaan, sekolah, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan lain-lain (pensiunan, lumpuh, dll).
2. Bagi mereka yang bekerja dan untuk sementara tidak bekerja tetapi memiliki pekerjaan (seperti cuti): mereka ditanya mengenai hari keseluruhan bekerja untuk pekerjaan utama mereka , total jumlah jam kerja, industri, pekerjaan, status pekerjaan, dan upah total / gaji dalam sebulan .
3. Bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan atau mendirikan bisnis baru / perusahaan: mereka ditanya alasan utama untuk mencari pekerjaan / membangun usaha / perusahaan baru, jenis upaya dalam mencari pekerjaan atau mendirikan usaha / perusahaan baru, durasi mencari pekerjaan atau mendirikan usaha / perusahaan baru, dan jenis pekerjaan (penuh atau paruh waktu).
Konsep dan definisi yang digunakan dalam pengumpulan data ketenagakerjaan oleh BPS tidak berubah sejak 1976, kecuali untuk konsep pengangguran terbuka dan status pekerjaan, mulai tahun 2001 mengalami perluasan. Sebelum tahun 2001 definisi pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak bekerja/tidak mempunyai pekerjaan dan yang sedang mencari pekerjaan. Namun, pada tahun 2001 definisi tersebut ditambah dengan mencakup angkatan kerja yang sedang mempersipkan usaha, yang mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja, serta angkatan kerja yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. Konsep dan definisi yang digunakan dalam pengumpulan data ketenagakerjaan melalui SAKERNAS oleh Badan Pusat Statistik (BPS) adalah "The Labor Force Concept" yang disarankan oleh International Labor Organization (ILO) antara lain:
- Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.
- Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu.
- Pengangguran meliputi penduduk yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan, atau mempersiapkan suatu usaha, atau merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan (putus asa), atau sudah diterima bekerja, tetapi belum mulai bekerja.
- Setengah penganggur adalah mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam seminggu), dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan (dahulu disebut setengah pengangguran terpaksa).
- Jumlah jam kerja seluruh pekerjaan adalah lamanya waktu dalam jam yang digunakan untuk bekerja dari seluruh pekerjaan, tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan selama seminggu yang lalu.
- Lapangan usaha* adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/usaha/perusahaan/kantor tempat seseorang bekerja.
- Jenis pekerjaan/jabatan** adalah macam pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang atau ditugaskan kepada seseorang yang sedang bekerja atau yang sementara tidak bekerja.
- Status pekerjaan adalah status kedudukan seseorang dalam pekerjaan atau aktivitas bisnis yang dijalaninya.
*) Klasifikasi lapangan usaha/industri yang diterapkan dalam SAKERNAS 2001 adalah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2000. Bila ada variabel dengan klasifikasi industri dengan versi lebih lama pada dataset maka artinya data telah dikonversi ke klasifikasi versi lama tersebut untuk keperluan perbandingan dengan data-data tahun sebelumnya. Klasifikasi industri pada SAKERNAS berganti dari masa ke masa. Secara berurutan menggunakan KLUI 1977, 1983 dan 1990 yang disusun berdasarkan International Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC) revisi 2 terbitan tahun 1968. KBLI 1997 dan 2000 disusun berdasarkan ISIC revisi 3 terbitan tahun 1990. Sedangkan KBLI 2005 merupakan revisi KBLI 2000 karena ditemukan beberapa kegiatan ekonomi yang belum dicakup dan adanya kekurang-serasian dalam mengklasifikan beberapa kegiatan ekonomi. Selanjutnya KBLI 2009 kembali merupakan penyempurnaan KBLI 2005 dan disusun berdasarkan ISIC revisi 4.
**) Klasifikasi pekerjaan yang diterapkan dalam SAKERNAS 2001 didasarkan pada Klasifikasi Jabatan/Pekerjaan Indonesia (KJI) 1982 yang mengacu pada International Standard Classification of Occupations (ISCO) 1968. Bila ada variabel dengan klasifikasi pekerjaan dengan versi lebih lama pada dataset maka artinya data telah dikonversi ke klasifikasi versi lama tersebut untuk keperluan perbandingan dengan data-data tahun sebelumnya. Klasifikasi jenis pekerjaan pada SAKERNAS juga berkembang dari waktu ke waktu, untuk KJI 1982 yang mengacu pada ISCO 1968 dipebarui menjadi KBJI (Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia) tahun 2002 yang mengacu pada ISCO 1988. Sempat pula dibuat KBJI 2000 dan diterapkan pada SAKERNAS 2000 yang mengacu pada ASCO (Australian Standard Classification of Occupations) 1997.
Topics
Topik | Kosakata | URI |
---|---|---|
Labor Markets | World Bank | |
Education | World Bank | |
Primary Education | World Bank | |
Secondary Education | World Bank | |
Tertiary Education | World Bank | |
Vocational Education | World Bank | |
Transport | World Bank | |
Doing Business / Business Regulation | World Bank |
Keywords
Tenaga Kerja, Sektor Pekerjaan, Sektor Usaha / Bisnis, Pengangguran, Setengah Pengangguran, PHK, Pencapaian Pendidikan, Perkotaan / Pedesaan, Jenis Kelamin, Jumlah Jam Kerja, Gaji / Upah / Pendapatan, Status Pekerjaan, Pekerjaan Utama, Industri Utama, Bekerja, Jenis Pekerjaan, Lapangan Usaha, TransportasiCakupan
Cakupan Geografis
Seluruh Wilayah IndonesiaGeographic Unit
Sampel tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia dan mampu menghasilkan estimasi parameter ketenagakerjaan level nasional, provinsi dan juga kabupaten/kota.Populasi
Survei ini mencakup seluruh anggota rumah tangga (ART) yang berusia 10 tahun atau lebih yang tinggal di dalam rumah tangga tersebut. Akan tetapi, rumah tangga korps diplomatik, rumah tangga yang tinggal baik blok sensus khusus dan rumah tangga khusus yang berada di blok sensus biasa tidak dipilih dalam sampel.Penghasil dan Sponsor
Penanggung Jawab Utama
Nama | Afiliasi |
---|---|
Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan | Badan Pusat Statistik |
Prosedur lainnya
Nama | Afiliasi | Role |
---|---|---|
Subdit. Stat. Ketenagakerjaan | Badan Pusat Statistik |
Pendanaan
Nama | Singkatan | Role |
---|---|---|
APBN |
Produksi Metadata
Metadata Dibuat Oleh
Nama | Singkatan | Afiliasi | Role |
---|---|---|---|
Yuniar | Nr | Badan Pusat Statistik | membuat metadata pada bagian document dan study description (v1.0) |
Tanggal Produksi Metadata
2013-02-18Versi Dokumen DDI
- versi 1.1 (2014-06-03) update deskripsi metadata, deskripsi kegiatan, datasets, dan external resources.Identitas Dokumen DDI
DDI-00-SAKERNAS-2001-M1-BPS